Sapu ijuk adalah alat bersih-bersih yang terkenal kuat, lentur, dan ramah lingkungan. Bahan dasarnya berasal dari serat pelepah pohon aren sehingga punya daya tahan bagus untuk menyapu debu, pasir, hingga kotoran di rumah bunda. Namun tanpa perawatan yang benar sapu ijuk bisa cepat rontok, mengembang, atau terasa berat saat digunakan. Maka dari itu saya akan membahas cara perawatan sapu ijuk agar tidak rontok, lebih awet, dan tetap nyaman dipakai setiap hari.

Kenapa Sapu Ijuk Bisa Rontok
Rontok pada sapu ijuk terjadi karena beberapa kebiasaan bunda yang sering tidak disadari diantaranya:
- Penjemuran berlebihan: Panas matahari langsung dalam waktu lama membuat serat kering dan rapuh.
- Penyimpanan lembap: Kelembapan tinggi memicu jamur dan membuat ikatan serat melonggar.
- Cara menyapu yang salah: Tekanan terlalu kuat, menyeret ke satu arah, atau menghantam permukaan kasar terus menerus mempercepat kerusakan.
- Ikatan longgar: Tali pengikat di gagang yang longgar membuat serat tertarik keluar.
Memahami penyebab ini membantu kita tahu apa saja yang perlu di hindari untuk perawatan sapu ijuk dengan lebih tepat.
Persiapan Bahan Untuk Perawatan Sapu Ijuk
Sebelum masuk ke langkah langkah perawatan sapu ijuk, siapkan perlengkapan sederhana berikut:
- Air bersih dalam ember
- Sabun lembut atau sampo bayi
- Handuk kering atau lap microfiber
- Minyak kelapa atau minyak mineral food grade
- Tali nilon kecil atau cable tie
- Gantungan untuk menjemur
Perlengkapan ini murah, mudah didapat, dan cukup untuk perawatan harian maupun berkala.
Cara Membersihkan Sapu Ijuk Setelah Dipakai
Membersihkan secara benar adalah kunci agar sapu ijuk tidak rontok dan tidak cepat bau.
- Kibaskan di luar ruangan. Pegang gagang, kibaskan bagian ijuk beberapa kali agar debu lepas. Hindari memukulkan ke tembok karena merusak serat.
- Sisiri dengan tangan. Gunakan jari dari pangkal ke ujung untuk menarik kotoran yang tersangkut. Lakukan lembut agar ikatan serat tetap aman.
- Lap basah jika perlu. Bila ada noda cair atau minyak, lap ringan ujung ijuk dengan kain agak lembap. Jangan merendam dulu pada tahap ini.
- Keringkan cepat. Angin anginkan di tempat teduh selama 10 sampai 15 menit sebelum disimpan.
Dengan kebiasaan singkat ini sapu ijuk tetap bersih tanpa perlu terlalu sering dicuci .
Mencuci Sapu Ijuk Bulanan
Untuk pemakaian sapu ijuk setiap hari lakukan pencucian ringan sebulan sekali. Jika jarang dipakai cukup dua hingga tiga bulan sekali.
Langkah langkah:
- Siapkan larutan sabun lembut. Campurkan sedikit sabun atau sampo bayi ke dalam ember berisi air.
- Celup cepat bagian serat. Hanya ujung ijuk yang dicelup. Hindari merendam pangkal dan area ikatan agar tidak melonggar.
- Remas perlahan. Usap ke arah ujung jangan memelintir. Ini mencegah serat terurai.
- Bilas hingga bersih. Gunakan air mengalir atau ember bersih sampai busa hilang.
- Keringkan di tempat teduh. Gantung terbalik dengan kepala sapu di bawah agar air menetes. Hindari matahari langsung.
- Rapikan setelah kering. Sisiri dengan jari agar serat kembali rapi dan tidak mengembang.
Kebiasaan mencuci yang benar memperpanjang usia sapu ijuk dan menghindari bau apek.
Mengencangkan Ikatan Agar Tidak Rontok
Serat rontok sering terjadi karena ikatan longgar. Periksa bagian pengikat setiap dua sampai tiga minggu sekali dan jika sapu ijuk sudah longgar ikatannya lakukan hal ini.
- Tambahkan tali nilon. Ikat tambahan di pangkal serat, tepat di atas ikatan bawaan. Tarik kuat tetapi hati hati jangan sampai memotong serat.
- Gunakan cable tie. Ini cara cepat dan kuat. Pasang satu atau dua cable tie lalu potong sisa ujungnya agar rapi.
- Cek gagang sapu. Jika gagang goyang kencangkan sekrup atau ganti ring pengikat. Gagang yang stabil menjaga tarikan serat lebih merata.
Langkah sederhana ini efektif menahan serat agar tidak mudah keluar saat menyapu.
Teknik Menyapu Yang Benar
Cara memakai sapu ijuk sehari-hari juga menentukan keawetannya.
- Sudut 30 sampai 45 derajat. Menyapu dengan sudut miring membuat serat bekerja lentur bukan membentur tajam.
- Gerakan pendek dan ritmis. Hindari gerakan panjang yang menghantam satu titik. Pakai gerakan pendek yang menjaga tekanan rata.
- Jangan menekan berlebihan. Ijuk bekerja dengan elastisitas bukan berat badan bunda.
- Pisahkan area basah dan kering. Sapu khusus teras luar sebaiknya tidak dipakai di dalam rumah untuk mencegah serat membawa kelembapan.
Dengan teknik yang tepat sapu ijuk tidak cepat aus dan rontok.
Penyimpanan Yang Tepat
Penyimpanan adalah bagian penting dari perawatan sapu ijuk.
- Gantung jangan disandarkan. Menggantung menjaga bentuk serat tetap lurus dan menghindari tertekuk.
- Tempat teduh dan kering. Hindari area dekat kompor, kamar mandi, atau gudang lembap.
- Gunakan penutup sederhana. Kantong kain tipis atau penutup jaring membantu menahan debu tanpa membuat sapu lembab.
- Jauhkan dari sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari membuat serat cepat rapuh.
Kebiasaan ini sederhana tetapi sangat berpengaruh pada keawetan.
Pemulihan Sapu Ijuk yang Mengembang
Kadang sapu ijuk terlihat mengembang atau melebar sehingga kurang nyaman dipakai. Atasi dengan langkah ini:
- Uap hangat sebentar. Arahkan uap dari wajan atau panci air mendidih dengan jarak aman 20 sampai 30 cm.
- Bentuk kembali. Saat serat hangat rapikan dengan tangan ke arah satu gerak.
- Kunci dengan ikatan sementara. Pasang karet atau tali ringan selama beberapa jam hingga bentuknya kembali ramping.
- Keringkan di tempat teduh. Pastikan benar-benar kering sebelum disimpan.
Teknik ini membantu merapikan bentuk tanpa merusak serat.
Perawatan Tambahan Untuk Nutrisi Serat
Walau tidak wajib memberikan nutrisi ringan membuat serat ijuk lebih lentur.
- Minyak kelapa tipis. Oleskan sangat tipis pada ujung serat lalu lap hingga tidak terasa licin.
- Minyak mineral food grade. Alternatif yang tidak mudah tengik.
- Jangan berlebihan. Minyak berlebih mengundang debu menempel dan membuat sapu terasa berat.
Lakukan satu sampai dua bulan sekali jika diperlukan.
Kesalahan yang Harus Dihindari
Agar sapu ijuk tidak rontok hindari kebiasaan berikut:
- Merendam seluruh kepala sapu sampai ke ikatan.
- Menjemur di bawah matahari terik terlalu lama.
- Memukulkan sapu ke tembok atau lantai untuk membersihkan.
- Menyapu permukaan tajam seperti beton kasar berulang-ulang tanpa jeda.
- Menyimpan sapu dalam kondisi basah di ruangan tertutup.
Menghindari hal-hal ini sudah mengurangi risiko rontok pada sapu.
Rekomendasi Jadwal Perawatan
Untuk pemakaian rumah tangga normal ikuti jadwal sederhana berikut:
- Harian: Kibaskan, sisiri singkat, angin anginkan 10 menit, simpan tergantung.
- Mingguan: Cek ikatan, rapikan serat, bersihkan noda dengan lap lembap.
- Bulanan: Cuci ringan bagian ujung serat, keringkan, bentuk ulang bila perlu.
- Dua bulanan: Tambahkan ikatan penguat jika mulai longgar, oles tipis minyak bila serat terasa terlalu kering.
Konsistensi jauh lebih penting daripada perawatan yang rumit.
FAQ Singkat Tentang Sapu Ijuk
Apakah sapu ijuk cocok untuk lantai keramik?
Cocok. Seratnya lembut dan tidak meninggalkan goresan. Untuk lantai sangat licin, gunakan sapuan ringan.
Bagaimana jika sapu ijuk bau apek?
Cuci ujung serat dengan sabun lembut, bilas, lalu keringkan menggantung di tempat teduh yang berventilasi.
Bolehkah memakai deterjen keras?
Sebaiknya tidakdDeterjen keras membuat serat cepat kering dan rapuh.
Kapan waktu terbaik mengganti sapu ijuk?
Jika ikatan sudah tidak bisa dikencangkan dan serat rontok setiap kali dipakai saatnya bunda mengganti sapu ijuk.
Merawat sapu ijuk agar tidak rontok sebenarnya sederhana. Kuncinya ada pada tiga hal bersihkan dengan benar, simpan di tempat teduh dan kering, serta cek ikatan secara berkala. Hindari paparan matahari langsung berjam jam, jangan merendam bagian ikatan, dan perkuat pengikat bila mulai longgar. Dengan kebiasaan kecil ini sapu ijuk bunda akan tetap kuat, tidak mudah rontok, dan nyaman dipakai dalam waktu lama.
Baca juga
Daftar Bumbu Dapur Lengkap Dan Cara Menyimpan Agar Awet
Cara Pakai Rice Cooker Philips Agar Nasi Lebih Pulen
Spatula Dapur Anti Lengket Dan Tips Perawatan