Ayam bumbu kuning adalah hidangan klasik yang sudah akrab di lidah banyak keluarga Indonesia. Warna kuningnya yang menggoda dari kunyit, aroma rempah yang harum, rasa yang gurih tapi tidak terlalu “ribet” — semua itu kombinasi yang tepat agar masakan ini tetap jadi favorit harian.
Saya masih ingat ketika pertama kali saya masak ayam bumbu kuning untuk keluarga besar saat acara kecil di rumah orangtua. Hasilnya? Hampir habis sebelum nasi sudah kosong. Karena itu saya ingin berbagi resep ini lengkap dengan rahasia agar ayamnya empuk, bumbu meresap, dan bisa disukai semua orang — dari anak kecil sampai orang tua.
Dalam artikel ini kamu akan menemukan:
- Bahan-bahan yang mudah dicari
- Langkah demi langkah cara memasak
- Tips khusus agar ayam empuk dan bumbu meresap
- Variasi dan ide kreasi tambahan
- Kesimpulan + ajakan agar kamu langsung coba
Langsung saja kita mulai!
Bahan & Persiapan

Sebelum masuk ke proses memasak, bahan dan persiapan yang tepat sangat penting supaya hasilnya maksimal.
Bahan Utama
Berikut bahan-bahan dasar yang saya pakai (untuk ± 4–5 porsi):
- 1 ekor ayam (potong 8 bagian atau sesuai selera)
- 2–3 sendok makan minyak untuk menumis
- 300–500 ml air (tergantung ukuran ayam dan kondisi)
- Garam secukupnya
- Gula pasir sedikit (½ – 1 sendok teh)
- Kaldu bubuk / penyedap (opsional)
Bumbu Halus (Rempah-Rempah)
Ini inti rasa ayam bumbu kuning:
- 6–8 butir bawang merah
- 3–4 siung bawang putih
- 2–3 butir kemiri (disangrai jika perlu)
- 3–4 cm kunyit (atau sekitar 2 sdt kunyit bubuk)
- 2 cm jahe (digeprek atau dihaluskan)
- 1 ruas lengkuas (digeprek)
- ½ sdt ketumbar bubuk
Bumbu Pelengkap / Daun Aroma
Bumbu pendukung ini membantu aroma dan rasa rempah makin menyatu:
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai (geprek)
- 2–3 lembar daun jeruk (opsional)
- 1–2 daun kunyit (jika ada)
Persiapan Awal
- Cuci ayam dengan air bersih, buang sisa kotoran dan lemak yang berlebih. Tiriskan.
- Jika kamu suka, lumuri ayam dengan sedikit air jeruk nipis dan garam, diamkan 10 menit untuk membantu mengurangi bau amis.
- Haluskan semua bumbu halus (bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, ketumbar). Bisa pakai blender/kirisan atau ulekan tradisional.
- Siapkan panci/wajan yang agak dalam agar bumbu dan ayam bisa “berendam” sebagian saat dimasak.
Cara Memasak: Langkah demi Langkah

Di bagian ini saya akan jelaskan cara memasak ayam bumbu kuning secara terstruktur, dari tahap menumis hingga penyajian.
1. Menumis Bumbu
- Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang.
- Masukkan bumbu halus, lalu tambahkan serai geprek, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas.
- Tumis perlahan hingga bumbu harum dan matang (warnanya berubah dan tidak “bau bumbu mentah”).
Catatan: jangan cepat-cepat masukkan ayam. Jika bumbu belum matang sempurna, aromanya akan kurang maksimal.
2. Memasukkan Ayam & Awal Masak
- Setelah bumbu harum, masukkan potongan ayam ke dalam wajan. Aduk agar semua bagian ayam terbalut bumbu.
- Masak selama beberapa menit hingga ayam mulai berubah warna dan bumbu meresap sedikit ke permukaan ayam.
3. Menambahkan Air & Proses Ungkep
- Tuang air secukupnya, hingga permukaan ayam terendam sebagian atau seluruh (tergantung selera kuah).
- Masukkan garam, gula, dan jika kamu memakai kaldu bubuk / penyedap, masukkan di tahap ini.
- Kecilkan api, tutup wajan, dan biarkan ayam “diungkap” secara perlahan.
- Biarkan ayam masak dengan api kecil agar daging empuk dan bumbu benar-benar meresap.
Tips: Balik ayam sesekali supaya bumbu tidak hanya di bagian atas. Jangan terlalu sering membuka tutupnya agar uap tidak keluar banyak.
4. Mengecek Kematangan & Tingkat Keempukan
- Gunakan garpu atau lidi untuk menembus bagian daging: jika mudah tertusuk dan daging terasa “lepas”, berarti sudah empuk.
- Jika air masih terlalu banyak dan belum surut, biarkan proses ungkep lanjut hingga air menyusut habis atau sesuai selera.
- Jika air kering terlalu cepat dan ayam belum empuk, tambahkan sedikit air mendidih dan lanjutkan.
5. Opsional: Menggoreng atau Memanggang
Setelah ayam ungkep dan empuk, kamu punya beberapa opsi:
- Goreng sebentar – untuk memberikan tampilan agak kering dan kulit agak renyah.
- Langsung sajikan sebagai ayam kuah – jika kamu suka kuah (nah, ini varian ayam bumbu kuning berkuah)
- Panggang / oven – bisa juga dipanggang sebentar supaya permukaan agak kering dan karamel.
Tips & Trik Agar Ayam Empuk & Bumbu Meresap
Berikut adalah “rahasia kecil” yang sering saya pakai agar ayam bumbu kuning rumahan tidak gagal:
- Gunakan api kecil saat mengungkep
Proses lambat membuat rempah punya waktu untuk meresap dan daging jadi empuk, daripada memaksa api besar tapi ayam masih keras. - Bumbu cukup banyak & kuat
Jangan pelit pada bumbu halus — rasa rempah itu inti dari ayam bumbu kuning. - Gunakan santan encer (opsional)
Beberapa resep menambahkan sedikit santan encer untuk rasa gurih tanpa membuat berat. - Marinasi awal
Jika punya waktu, marinasi ayam dengan bumbu halus 30 menit–1 jam sebelum dimasak agar lebih meresap. - Teknik “ungkep dua tahap”
Setelah air menyusut sebagian, buka tutup dan biarkan ayam “mengering” agar bumbu makin pekat tapi jangan sampai gosong. - Perhatikan jenis ayam
Ayam kampung biasanya butuh waktu lebih lama dibanding ayam ras. - Tes tusuk saat memasak
Coba tes menggunakan garpu/lidi di bagian tertebal: kalau sudah mudah tertusuk berarti empuk. - Tambahkan rempah aroma menjelang selesai
Daun bawang, daun jeruk, atau kemangi bisa ditambahkan di menit terakhir supaya aromanya segar.
Variasi & Ide Kreasi
Agar tidak bosan, kamu bisa mencoba beberapa variasi sebagai berikut:
- Ayam Bumbu Kuning Berkuah (khas ala kari ringan)
Tambahkan lebih banyak air dan sedikit santan. Selipkan irisan tomat atau daun bawang menjelang selesai agar fresh. - Ayam Ungkep Stok (Tinggal Goreng)
Ungkep ayam hingga matang, biarkan dingin, simpan di kulkas / freezer. Saat ingin makan tinggal goreng. - Ayam Bumbu Kuning Pedas
Tambahkan cabai rawit atau cabai merah ke bumbu halus untuk versi yang sedikit pedas. (Beberapa resep menyertakan cabai). - Ayam Bakar Bumbu Kuning
Setelah ungkep sebentar, panggang ayam supaya ada efek bakar ringan di permukaan. (Versi bakar banyak ditemukan di rekomendasi resep). - Ayam Suwir Bumbu Kuning
Cocok jika kamu ingin menu untuk anak-anak atau sebagai isian nasi / lauk “praktis”.
Baca juga: 10+ Resep Ayam Bumbu Kuning, kuah Rempahnya Sedap Meresap!
Cerita Saya
Waktu saya tinggal di kosan saat kuliah dulu, sering saya masak ayam bumbu kuning ini karena bahan-bahannya gampang dan tidak terlalu banyak perabot. Saya ingat ketika saya bawa pulang makan siang ke rumah orang tua, mereka heran kenapa rasanya enak padahal sederhana. Dari situ saya makin percaya bahwa masakan rumahan dengan bahan sederhana bisa “curi hati” asal teknik tepat.
Menurut saya, bagian paling menyenangkan adalah waktu “ungkep lambat” — aroma rempah mulai menyebar di dapur, warna kuning makin pekat, dan suara mendesis kuah yang menyusut. Itu momen-momen yang bikin cita rasa terasa “dibangun”, bukan sekadar dicampur.
Baca juga: Resep Tumis Kangkung Lezat & Cepat – Rahasia Tetap Hijau dan Renyah
FAQ / Pertanyaan Umum
Q: Bisa pakai ayam fillet saja?
A: Bisa sekali, tapi waktu masaknya lebih cepat, dan harus hati-hati supaya tidak overcook (kering).
Q: Apakah harus pakai santan?
A: Tidak wajib. Banyak resep ayam bumbu kuning tanpa santan agar lebih ringan dan lebih “bersih” rasa rempahnya. (Versi tanpa santan banyak ditemukan).
Q: Gimana supaya kulit ayam nggak lembek kalau digoreng?
A: Setelah ungkep dan air menyusut, biarkan permukaan ayam agak kering atau tiriskan terlebih dahulu sebelum menggoreng. Gunakan minyak panas agar kulit cepat kering.
Q: Berapa lama proses memasak totalnya?
A: Biasanya sekitar 45 menit hingga 1 jam, tergantung ukuran ayam dan seberapa lama kamu mengungkep.
Kesimpulan
Resep ayam bumbu kuning rumahan ini sejatinya sederhana, tetapi dengan teknik yang tepat — tumis bumbu matang, proses ungkep lambat, penyesuaian air, dan pilihan finishing (goreng / panggang) — hasilnya bisa sangat menggugah selera. Resep ini cocok untuk pemula maupun yang sudah sering masak, dan bisa divariasikan sesuai selera (kuah, pedas, stok goreng, dan lain-lain).
Kalau kamu tertarik, langsung coba resep ini di dapur minggu ini, ambil foto, dan bagikan hasilnya ke teman atau media sosialmu. Kalau ada pertanyaan selama proses memasak, kirim saja ke saya — saya senang membantu!
Baca juga artikel lainnya:



